KOLEKSI FOTO KOTA SURABAYA

Feed the Poor

To Help Them Survive

Medecins du Monde Jane Addams reduce child mortality challenges Ford Foundation. Diversification shifting landscape advocate pathway to a better life rights international. Assessmen

READ NOW
KOLEKSI FOTO KOTA SURABAYA

Give & Help

Save a Life

Medecins du Monde Jane Addams reduce child mortality challenges Ford Foundation. Diversification shifting landscape advocate pathway to a better life rights international. Assessmen

READ NOW
KOLEKSI FOTO KOTA SURABAYA

Save Humanity

To Help Them Survive

Medecins du Monde Jane Addams reduce child mortality challenges Ford Foundation. Diversification shifting landscape advocate pathway to a better life rights international. Assessmen

READ NOW
KOLEKSI FOTO KOTA SURABAYA

Give & Help

To Give Them a Life

Medecins du Monde Jane Addams reduce child mortality challenges Ford Foundation. Diversification shifting landscape advocate pathway to a better life rights international. Assessmen

READ NOW

Informasi Tempat Wisata di Kota Surabaya, SURABAYA CITY GUIDE

POSTINGAN TERBARU

28 Agu 2015

Jalan Pahlawan Tempoe Doloe

Jalan Pahlawan Tempoe Doloe

Dulu Jalan Pahlawan Surabaya ini bernama Alun-alun Straat. Foto diambil tahun 1930. Masih terlihat ada rel trem listrik, kendaraan dokar dan mobil pada zaman itu. Sekarang semua sudah berubah.

GEDUNG Raad van Justitie

GEDUNG Raad van Justitie (Pengadilan Tinggi) di Zaman Belanda, di Jalan Pahlawan (Alun-alun Straat) pada perayaan HUT Ratu Wilhelmina tanggal 31 Agustus 1935. Ada acara karnaval dan pawai yang disaksikan rakyat yang memenuhi sepanjang jalan, viaduk jalan-jembatan pelintasan kereta api, bahkan sampai ke puncak gedung kantor Gubernur Jawa Timur di seberangnya.

menyaksikan upacara

Gedung Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan (Alun-alun Straat) Surabaya tanggal 31 Agustus 1935 ramai sekali, selain di jalan raya dan viaduk (jembatan) kereta api, gedung sampai ke atas atap kantor gubernur ditempati pengunjung yang menyaksikan upacara, pawai dan karnaval.

menyaksikan upacara

Pada zaman Jepang, gedung ini berubah fungsi menjadi Markas Polisi Militer (Kenpetai) dan sekarang sudah hancur. Di atas lahan ini berdiri kokoh Tugu Pahlawan untuk memperingati peristiwa heroik 10 November 1945. Tugu Pahlawan ini diresmikan oleh Presiden RI pertama Ir..Soekarno tanggal 10 November 1952 dan di bawahnya dibangun pula Museum (bawah tanah) Tugu Pahlawan yang mengoleksi berbagai peninggalan masa perjuangan tahun 1945.

Pertigaan Jl Kramat Gantung

Difoto dari arah utara ke selatan terlihat pertigaan Jl. Kramat Gantung - Jl. Pasar Besar - Jl. Tembaan - dan Jl. Alun-alun - Jl. Pahlawan. Nampak gedung/restoran "GRIMMS" (di pojok jalan).

Jalan Pahlawan Doloe

Pemandangan panorama terlihat dari Gedung/Restoran "GRIMMS" & CO., pusat tempat kue tart, ice cream, makanan/minuman. Restoran tersebut adalah bekas Kantin Anggota Kerajaan Belanda dan terakhir dijadikan Kantin Bintara Angkatan Laut RI. Kini sudah dibongkar dan didirikan mal tahun 2004. Arah ke utara dari selatan, pertigaan Jl. Pasar Besar - Jl. Kramat Gantung - Jl. Tembaan, nampak di kejauhan VIADUCT kereta api, Jl. Pahlawan, dan Kantor Gubernur belum dibangun.

Sumber :
https://binatalenta45.wordpress.com/category/jaman-dulu/jawa-timur/
http://dewey.petra.ac.id/catalog/ft_detail.php?knokat=6622

Monumen Tugu Pahlawan Surabaya

Monumen Tugu Pahlawan

Bangunan Cagar Budaya di Surabaya : Monumen Tugu Pahlawan

Monumen berbentuk Tugu ini didirikan di bekas reruntuhan gedung Raad Van Justitie (kantor pengadilan tinggi) yang di bangun Belanda.

PETA LOKASI... Klik disini

Tugu Pahlawan yang menjadi ikon Surabaya dulunya adalah sebuah gedung bernama Palais Van Justitie (gedung pengadilan tinggi) di masa pemerintahan Belanda. Dari gedung ini, ribuan pejuang asal Surabaya divonis dan dikirim ke berbagai penjara. Ada beberapa pejuang yang ditahan dan disiksa di gedung ini. Gedung ini kemudian ikut hancur dalam bombardir mesin perang sekutu pada 10 November 1945.

Karena gedung ini dianggap mewakili tradisi kepahlawanan Surabaya (peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya), dari bekas tempat berdirinya Palais Van Justitie inilah... dibangun Tugu Pahlawan.

Plakat BCBS

Plakat BCBS : Monumen Tugu Pahlawan

Pada masa pemerintahan Belanda Kota Surabaya memiliki 2 (dua) kantor Pengadilan Tinggi.  Kantor Pengadilan Tinggi di sawahan (yang sekarang menjadi Jl. Arjuna) dan kantor Raad Van Justitie di aloen-aloen straat (Jl. pahlawan). Raad Van justitie ini diperuntukan untuk mengadili orang-orang eropa atau diluar etnis eropa yang melakukan kejahatan berat.

Pada masa pemerintahan Jepang gedung Raad Van Justitie digunakan sebagai markas kenpetei. Kenpetei merupakan satuan polisi militer jepang yan terkenal kejam. Pada saat kekalahan jepang terhadap sekutu, gedung Raad Van Justitie  ini diserang habis-habisan oleh pemuda-pemuda Surabaya yang meluampiskan amarahnya terhadap kekejaman kenpetei.

Sumber :
https://pesonacagarbudayasurabaya.wordpress.com/2013/08/03/tugu-pahlawan-raad-van-justitie/

Kantor Gubernur Jatim Tempoe Doeloe

Kantor Gubernur Jatim Tempoe Doeloe

Bangunan Cagar Budaya di Surabaya : Kantor Gubernur Jatim Tempoe Doeloe

Bekas Gouverneurs Kantoor Oost-Java. Dirancang oleh arsitek W. Lemei tahun 1929-1931. Pemborong: Ballast Ned. AAnn. Mij (NEDAM). Pindahan dari kantor Residen Jatim dibangun/dibongkar. Resident Kantoor yang lama di Taman Jajengrono (Willem plein) Jembatan Merah-Jalan Rajawali.

Kantor Gubernur Jatim Tempoe Doeloe2

Suasana "sikon" (situasi kondisi) tahun 1920/1935. Jalan Pahlawan dari arah utara ke selatan, difoto dari VIADUCT kereta api, nampak kiri sebagian kantor Gubernur Jatim dan di kejauhan Gedung Restoran "GRIMMS", bekas kantin Bintara Angkatan Laut R.I., kini gedung tersebut sudah dibongkar.

Kantor Gubernur Jatim Tempoe Doeloe3

Suasana di Jalan Pahlawan tahun 1920/1935 dari arah utara ke selatan, nampak kereta api uap di atas VIADUCT, di kejauhan Kantor Pos/Pakket. Foto diambil dari atas Gedung Gubernuran terlihat kumpulan orang (masa) tertib setelah menghadiri suatu "event".

Kantor Gubernur Jatim Tempoe Doeloe4

Sumber :
http://dewey.petra.ac.id/catalog/ft_detail.php?knokat=6581
http://dewey.petra.ac.id/catalog/ft_detail.php?knokat=6611

Kantor Gubernur Jawa Timur

Kantor Gubernur JATIM

Bangunan Cagar Budaya di Surabaya : Kantor Gubernur Jawa Timur Jl. Pahlawan 110 Surabaya

PETA LOKASI... Klik disini

Gedung yang terletak di Jl. Pahlawan 110 memiliki jam dan lonceng pada bagian atas yang konon katanya dapat dinaiki pengunjung. Dahulu Gedung ini merupakan pusat kegiatan Pemerintah sejak zaman Hindia Belanda, Jepang dan masa Proklamasi.

Gedung ini pada bulan Oktober 1945 pernah dijadikan tempat perundingan Presiden Soekarno dengan Jenderal Hawhorn untuk mendamaikan pertempuran yang terjadi antara pasukan sekutu dengan pemuda-pemuda Surabaya. Dan dari gedung inilah pada tanggal 9 November 1945 jam 23.00 wib Gubernur Suryo memutuskan menolak Ultimatum Jend. Mansergh yang berisikan agar pejuang-pejuang Surabaya menyerah tanpa syarat kepada tentara sekutu, sehingga terjadilah peristiwa pertempuran pada tanggal 10 November 1945.

Kantor Gubernur JATIM2

Kantor Gubernur Jawa Timur ini tidak banyak berubah dari fungsi aslinya dulu dan tampak anggun dengan cat tembok seluruhnya berwarna putih, warna khas bangunan peninggalan kolonial.

Di jaman kolonial Belanda, gedung ini digunakan sebagai kantor gubernur atau residen dan kantor kepolisian karesidenan. Pada masa Pemerintahan Jepang gedung tersebut difungsikan sebagai Kantor Syuucho mengingat jabatan gubernur dalam organisasi Pemerintahan Jepang tidak dikenal. Jabatan gubernur dihidupkan lagi pada masa kemerdekaan RI dan hingga saat ini gedung ini difungsikan sebagai Kantor Gubernur Jawa Timur.

Tidak banyak yang tahu, di halaman gedung gubernur ada patok 0 kilometer Surabaya, penanda jarak atau titik awal dari kota Surabaya.

Bangunan Kantor Gubernur Jawa Timur ini dibangun oleh Nederlandsche Aanneming Maatschappij dengan arsitek W.B. Carmiggelt dari jawatan Gedung-gedung Negara. Pada 10 Desmber 1931 resmi dibuka sebagai kantor Gubernur dan Kantor Karesidenan Surabaya. Pada masa pendudukan Jepang gedung ini juga difungsikan sebagai kantor syuucho (Karesidenan).

Sumber :
https://cindiltravel.wordpress.com/2013/06/15/surabaya-tempat-belajar-sejarah-lewat-bangunan-tua/
http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?p=99589469
http://news.lewatmana.com/menulusuri-tempat-bersejarah-di-surabaya/
https://pesonacagarbudayasurabaya.wordpress.com/2013/09/29/gedung-kantor-gubernur/